Isim-isim yang dikhofadkan dan Contohnya
BAB IX
الأَسْمَاءُ المَحْفُوضَاتُ ( Isim-isim yang
dikhofadlkan )
(
المَخْفُوْضَاتُ ثَلاَثَةُ اَقْسَامٍ: مَخْفُوْضٌ بِالحَرْفِ وَمَخْفُوْضٌ
بِالاِضَافَةِ وَتَابِعٌ لِلمَخْفُوْضِ ).
Isim-isim yang biasa dikhofadlakan itu ada tiga
macam yaitu:
A. Isim yang dikhofadlkan dengan haraf
B. Isim yang dikhofadlkan karena idlopat
C. Isim yang mengikuti isim-isim yang
dikhofadlkan yaitu: Na'at, Athaf, taokid dan Badal.
A.
Isim yang dikhofadlkan oleh haraf
(
فَاَمَّا المَخْفُوْضُ بِالحَرْفِ فَهُوَ مَا يُخْفَضُ بِمِنْ وَعَنْ وَعَلى وَفِى
وَرُبَّ وَالبَاءِ وَالكَافِ وَاللاَمِ. وَحُرُوْفِ القَسَمِ وَهِيَ الوَاوُ
وَالبَاءُ وَالتَّاءُ وَبِمُدْ وَمُنْدُ ).
Setiap isim yang dimasuki oleh haraf khofadl (
haraf jar ) atau oleh haraf qosam ( haraf sumpah ) harus dikhofadlkan. Contoh:
1. Isim yang dikhofadlkan oleh haraf jar.
a. "مِنْ " ( dari ), seperti:
F Saya pulang
dari sekolah
|
o رَجَعْتُ مِنَ المَدْرَسَةِ
|
b. "اِلَى " ( ke ), seperti:
F Saya pergi ke
sekolah untuk belajar
|
o اَذْهَبُ اِلَى المَدْرَسَةِ لِلتَّعَلُّمِ
|
c. "عَنْ " ( tentang ), seperti:
F Kami
bercakap-cakap tentang masalah agama
|
o تَكَلَّمْنَا عَنِ الشُّئُوْنِ الدِّيْنِيَّةِ
|
d. "عَلَى " ( di atas ), seperti:
F Saya duduk di
atas kursi
|
o جَلَسْتُ عَلَى الكُرْسِيِّ
|
e. "فِى " ( di / di dalam ), seperti:
F Saya bermain
sepak bola di lapangan
|
o لَعِبْتُ الكُرَّةَ القَدَمِ فِى المَيْدَانِ
|
f. "رُبَّ " ( banyak sekali )seperti:
F Banyak sekali
orang yang berpuasa hanya memperoleh lapar dan dahaga saja
|
o رُبَّ صَائِمٍ
لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ اِلاَّ الجُوع وَالعَطَسُ
|
g. "البَاءْ " ( dengan ) seperti:
F Aku menulis
pelajaran dengan pensil
|
o كَتَبْتُ الدَّرْسَ بِالقَلَمِ
|
h. "الكَاف " ( seperti ) seperti:
F Engkau seperti
matahari
|
o اَنْتَ كَالشَّمْسِ
|
i. "اللام " ( untuk ) seperti:
F Segala
|
o الحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ
|
j. "مُدْ " ( sejak ) seperti:
F Aku menunggumu
sejak hari kamis
|
o اَنْتَظِرُكَ مُدْ يَومَ الخَمِيْس
|
k. "مُنْدُ " ( sejak ) seperti:
F Aku tidak
melihatnya sejak bulan lalu
|
o مَارَأَيْتُهُ مُنْدُ شَهْرِ المَاضِى
|
2. Isim yang dikhofadlkan dengan haraf qosam
a. "الوَاو " ( demi ) seperti:
F Demi masa
F Demi malam
apabila telah sunyi
|
o وَ العَصْرِ
o وَاللَيْلِ اِذَا سَجَا
|
b. "البَاء " ( demi ) seperti:
F Demi Alloh,
demi pengurus ka'bah
|
o بِاللهِ, بِرَبِّ الكَعْبَةِ
|
c. "التَّاء " ( demi ) seperti:
F Demi Alloh,
engkau selalu ingat kepada Yusuf
|
o تَاللهِ تَذْكُرُ يُوْسُفَ
|
B.
Isim yang dikhofadlkan karena idlopat
( وَاَمَّا مَايُخْفَضُ بِالاِضَافَةِ فَنَحْوُ قَوْلِكَ: غُلاَمِ زَيْدٍ
وَهُوَ عَلَى قِسْمَيْنِ مَا يُقَدَّرُ بِاللاَمِ وَمَا يُقَدَّرُ بِمِنْ.
فَالَّذِى يُقَدَّرُ بِاللاَمِ نَحْوُ غُلاَمِ زَيْدٍ، وَالَّذِى يُقَدَّرُ بِمِنْ
نَحْوُ ثَوْبُ حَزٍّ وَبَابِ سَاجٍ وَخَاتَمِ حَدِيْدٍ وَمَا اَشْبَهَ ذَلِكَ ).
a. Pengertian idlopat
Idlopat adalah:
ضَمُّ اسمٍ إِلَى اَخَرَ بِحَيْثُ يَصِيْرُ
مَعْنَاهُمَا وَاحِدًا
“Menggabungkan satu isim kepada isim yang
lainnya, sehingga ma'nanya menjadi satu”.
Contoh:
F Pembantu Zaed
|
o غُلاَمُ زَيْدٍ
|
F Utusan Alloh
|
o رَسُولُ اللهِ
|
b. penjelasan
1). Kata
غُلاَمُ( pembantu ) dan kata " زَيْدٍ" digabungkan menjadi satu" غُلاَمُ زَيْدٍ" yang berarti pembantu Zaed".
2). Kata "
رَسُولُ " ( utusan ) dan kata " اللهِ " (
Alloh ) digabungkan menjadi satu "
رَسُولُ اللهِ " (
utusan Alloh )
3). Kata yang pertama seperti kata" غُلاَمُ " dan kata "
رَسُولُ "
disebut "mudlop" ( مُضَاف )sedang
kata yang ke dua seperti kata" زَيْدٍ"
dan kata" اللهِ " disebut Mudlop Ilaih( مُضَافُ
اِلَيْهِ ).
4). Mudlop tidak boleh memakai alip lam dan
tanwin
5). Mudlop ilaih selamanya harus dikhofadlkan.
Dan ini yang dimaksud isim yang dikhopadlkan karena Idlopat.
c. Pembagian Idlopat
ditinjau dari segi ma'na, idlopat terbagi
kepada dua bagian , yaitu:
1). Idlopat yang mengandung ma'na "لام " ( milik ). Contoh:
F Pembantu Zaed
|
o غُلاَمُ زَيْدٍ
|
F Utusan Alloh
|
o عِبَادُ اللهِ
|
2). Idlopat yang mengandung ma'na "مِنْ " ( dari ). Contoh:
F Baju sutra
|
o ثَوْبُ خَزٍّ
|
Artinya
baju yang terbuat dari sutra
|
|
F Pintu jati
|
o بَابُ سَاجٍ
|
Artinya pintu
yang terbuat dari kayu jati
|
|
F Cincin besi
|
o جَاتَمُ حَدِيْدٍ
|
Artinya cincin yang terbuat dari
besi
|
Tapi, sebenarnya disamping dua ma'na idlofat di
atas masih ada satu lagi yaitu : idlofat yang mengandung ma'na " فِى " (di), jika mudlof-ilaihnya
merupakan dhorof bagi mudlof. Contoh :
F Tipu daya malam
|
o مَكْرُ اللَيْلِ
|
Artinya
: tipu daya yang ada di waktu malam.
|
|
F Pelajar
pesantren
|
o طَالِبُ المَعْهَدِ
|
Artinya :
pelajar yang ada di pesantren.
|
Catatan:
Isim-isim yang mengikuti isim-isim yang
dikhofadlkan, penjelasannya sudah di bahas dalam bab na'at, athaf, taukid dan
badal, namun – sekedar untuk mengingat kembali – tak ada salahnya bila kita
memperhatikan contoh-contoh di bawah ini :
1. Na'at, seperti :
صَلَّيْتُ فِى المَسْجِدِ الكَبِيْرِ
"Saya melaksanakan sholat di masjid
yang besar".
2. Athaf, seperti :
مَرَرْتُ بِزَيْدٍ وَبَكْرٍ
"Saya melewati zaid dan baker".
3. Taukid, seperti :
نَظَرْتُ اِلَى المُسْلِمٍيْنَ كُلِّهِمْ
"Saya melihat kaum muslimin
semuanya".
4. Badal, seperti :
اللّهُمَّ صَلِ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
"Ya Alloh, semoga engkau memberikan
rahmat kepada jungjunan kami yaitu Muhammad".